menu melayang

Selasa, 17 Mei 2022

INILAH KISAH MARMER PENYERAP PANAS YANG ada di MASJIDIL HARAM dan MASJID NABAWI

 

Banyak yang bertanya mengapa lantai Masjidil Haram dan Nabawi tak panas meski dihantam cuaca 50-an derajat celsius, malahan selalu teduh ?!

Pelbagai macam asumsi bahkan lahir. Ada yang mengatakan bahwa di bawahnya ada mesin pendingin cuaca sehingga menyebabkan konsisten teduh dan tak panas.

Akan namun, faktanya, bahwa lantai-lantai hal yang demikian terbuat dari Marmer termahal dan terbagus merupakan ragam Thassos dari daerah Yunani. Kerajaan Saudi sengaja membelinya untuk mencukupi lantai-lantai dua mesjid suci dan halamannya. Segala itu demi kenyamanan Jama\\\'ah haji dan umrah.

Pasalnya, marmer variasi Thassos ini mampu menyerap kelembapan pada malam hari serta memantulkan terik mentari yang semacam itu menyengat. Itulah rahasia mengapa lantai-lantai di dua masjid suci konsisten sejuk dan sejuk meski kita berjalan di bawah terik mentari tanpa alas kaki. Termasuk di antara nikmat dari Allah bagi tamu-tamu-Nya.

Sobat Travel El Falah Tahukah anda siapakah Pria yang mendesain Masjidil Haram Mekkah & Masjidil Nabawi Madinah ?

Ya, Dia adalah seorang Insinyur dan Arsitek Mesir yang lebih menyukai menjauh dari pusat perhatian publik, tidak dikenal banyak orang dan  bernama Muhammad Kamal Isma\\\'eel (1908-2008)

Muhammad Kamal Ismaeel  ialah :

Seorang Termuda dalam sejarah Mesir yang Memperoleh Ijazah sekolah menengah

Seorang Termuda yg mendaftar di Royal School of Engineering dan menjadi Wisudawan Termuda pula..

Seorang Termuda yang dikirim ke Eropa untuk mendapatkan 3 gelar Doctor dalam Arsitektur Islam..

Seorang Termuda yang menerima Syal Nil dan Pangkat Besi dari Raja Saudi Arabia.

Ia adalah Insinyur pertama yang melaksanakan Perencanaan dan Implementasi proyek perluasan Masjidil Haramain (Mekkah dan Madinah).

Dan Ia juga yang menolak mendapatkan bayaran untuk Desain Teknik dan Pengawasan Arsitekturalnya kedua Masjid hal yang demikian....

Sedangkan diketahui ada upaya dari Raja Fahd dan perusahaan Bin Laden untuk membayar berapapun yang ia tuliskan dalam selembar cek..

Ketika Kamal mengembalikan cek kosongnya, dia mengatakan kepada Bakar Bin Laden :

"Mengapa aku patut mendapatkan uang (untuk profesi aku) di 2 Mesjid Suci (Mekkah & Madinah)\\\"

"Bagaimana saya akan menghadapi Allah (pada Hari Pengadilan nanti?).\\\"

Kamal menikah pada usia 44 tahun..

Istrinya melahirkan seorang putra, namun kemudian meninggal, dan sesudah itu ia pun tetap melajang dan mengabdikan segala waktunya hanya untuk menyembah Allah Ta'ala hingga wafat...

Waktu yang dihabiskannya untuk melayani 2 Mesjid Suci tersebut lebih dari 100 tahun dan jauh dari sentra perhatian bagus media massa, ketenaran malah uang sekalipun...

Kamal Sang Brilian ini mempunyai kisah yang luar lazim pada sa\\\'at pembangunan kedua masjid ini..

Adalah tentang  marmer atas (karya)nya di  Masjidil Haram... 

Ia berkeinginan menutupi lantai Masjidil Haram bagi mereka yg melakukan thowaf...

Dan marmer ini  berfungsi khusus untuk meresap panas, dan adanya cuma di gunung kecil di Yunani...

Saat itu Kamal malahan menjalankan perjalanan ke Yunani dan menandatangani kontrak untuk membeli marmer dalam jumlah yang banyak untuk Masjidil Haram (marbling), adalah hampir separo dari gunung marmer itu...

Ia menandatangani perjanjian dan kembali ke Mekah, hingga marmer putih itu tiba di Mekkah.

Kemudian ia pun Mengawali dan Mengawasi progres  pemasangan marmer putih di lantai Masjidil Haram di Mekkah sampai selesai..

Sesudah 15 tahun kemudian, pemerintah Saudi memintanya kembali untuk menerapkan jenis marmer yang serupa supaya dipasang di Masjidil Nabawi di Madinah..

Insinyur Muhammad Kamal bahkan berkata, 

"Ketika Raja meminta untuk menggunakan tipe marmer yang sama untuk Mesjid Nabawi, aku benar-benar bingung",

Kenapa ?

Sebab hanya ada 1 tempat di bumi ini yang terdapat  marmer macam ini, merupakan di Yunani, dan saya telah membeli 1/2 dari  deposit marmer yang ada di gunung tersebut..."

Kamal malah pergi ke perusahaan yang sama di Yunani dan bertemu CEO tersebut... 

Dia bertanya kepada CEO Marmer tersebut  seputar deposit marmer yg tersisa 15 tahun yang lalu ...

CEO marmer tersebut membeberkan  bahwa separuh dari deposit marmer itu telah mereka jual lantas setelah Kamal pergi 15 tahun yang lalu..

Kamal pun menjadi amat sedih....

Kamal meninggalkan pertemuan, dan ketika meninggalkan kantor mereka, ia bertemu dengan Sekretaris Kantor marmer hal yang demikian dan memintanya untuk mencari kabar  keberadaan orang yang sudah membeli sisa deposit marmer itu..

Sekretaris Kantor mengatakan bahwa hal itu akan susah dikenal jika tidak membuka arsip sebab pengerjaan bisnis nya sudah lama berlalu..

Namun atas permintaan Kamal, ia bersepakat untuk mencari datanya di arsip hal yang demikian...

Kamal malah memberikan domisili dan nomor kamar hotelnya, serta berkomitmen akan mengunjungi kembali keesokan harinya..

Pada hari berikutnya, 

Beberapa jam sebelum berangkat ke bandar udara, Kamal mendapatkan panggilan telepon dari sekretaris yang mengatakan bahwa ia sudah menemukan alamat pembeli...

Kamal bahkan seketika menuju kantor yang dimaksud, rupanya pembelinya yakni sebuah perusahaan di Saudi Arabia..

Kemudian Kamal terbang ke Arab Saudi pada hari yang sama dan pada saat kedatangan, ia segera pergi ke kantor perusahaan tersebut dan bersua dengan Direkturnya..

Kamal bahkan bertanya kepadanya bagaimana kondisi marmer yang dia telah beli 15 tahun lalu dari Yunani..? 

Direktur itu berkata, dia tak ingat..

Tapi dia lantas menghubungi bagian stok (perusahaan) dan bertanya kepada mereka seputar marmer putih dari Yunani, dan mereka mengatakan kepada nya bahwa seluruh marmer masih ada, dan tak pernah dipakai.. 

Allahu Akbar !

Kamal mulai menangis seperti bayi, dan berikutnya menceritakan kisah lengkapnya kepada pemilik perusahaan..

Kamal seketika menyodorkan cek kosong (tanpa menulis besaran poin transaksi) kepada pemilik marmer, dan memintanya menuliskan jumlah yang inginkan, berapa bahkan besarnya..

Dikala Pemilik marmer mengenal bahwa marmer itu untuk pembangunan Mesjid Nabawi di Madinah, ia berkata : 

"Saya tidak akan mendapatkan 1 Riyal pun...\\\"

"Allah lah yang membikin aku membeli marmer ini dan melupakannya, itu artinya marmer ini memang sudah ditakdirkan oleh Allah  wajib dipakai untuk Masjid Nabawi.."

Masya Allah...

Mari kita do'akan Semoga Allah memberkati Kamal tempat mulia di Jannah, Aamiin....

Ditulis oleh:

Dr. Zaglool Al Najjar

seorang Ilmuwan Bumi.

Bagi anda yang berharap merasakan lantas marmer yang ada di Masjidil Haram dan masjid Nabawi, yuk lantas daftar Umroh disini

biaya umroh fatimah zahra 2022, biaya umroh fatimah zahra semarang, biaya umroh fatimah zahra, biaya umroh full ramadhan 2023, biaya umroh gratis, harga umroh hari ini, harga umroh haji, biaya umroh hari ini, biaya umroh haji 2020, biaya umroh hotel bintang 5

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel

Label